Artikel Pembuka

Posted by cupskadek.blogspot.com | Posted in | Posted on 22.33

Goretan tangan di secarik kertas itu terhenti.
Antara tenang dan gelisah kini saling bersaing menempati ruang emosi yang tersisa.
Tenang, seharusnya tak perlu ada lagi keraguan untukku teriakan " i'm free...". Karna ku tahu, perjuangan selama satu minggu menempuh ujian akhir semester itu telah berakhir. Tapi kegelisahan seakan tak ingin lekas pergi dari bathin ini. Sesaat sebelum ujian itu berakhir, datanglah kumpulan kertas yang telah di periksa oleh pihak pengajar dari mata kuliah lain yang telah di ujikan sebelumnya. Dan hasilnya, jauh lebih meruntuhkan mental bila dibandingkan dengan mendengarkan penyanyi paling fals se-dunia.

Untungnya, sahabatku sesama blogger meyakinkanku untuk tidak terlalu memperdulikan masalah itu.
Karena dia tahu, masih banyak teman-teman yang lain, yang dapat nilai jauh lebih buruk dari apa yang kudapat.
Seketika itu pula hatiku berkata, "kapan mau majunya kalau kita terus bergantung sama hasil orang lain, ayolah kamu harus minta ujian ulang untuk memperbaiki nilai."
Sayang, apa yang hatiku katakan, tak mempengaruhi apa yang kufikirkan.


"Think black", seperti itulah kuartikan apa yang kini kufikirkan. imajiku seakan lebih tertarik untuk menuruti pendapat sahabatku dibandingkan mengikuti kata hatiku. Meskipun salah ku tetap tegar melangkah, kucoba tuk tak pedulikan hasil ujian dan lebih memfokuskan apa yang bisa kulakukan saat ini saja. Dan menulis artikel inilah langkah awal untuk melupakan semua itu.

Awalnya aku tak tahu harus menuliskan apa di artikel pembuka yang akan kukirimkan ke Djarum Black Blog Competition ini. Terlebih, mentalku ciut duluan saat aku liat artikel-artikel orang, yang aku rasa lebih berbobot dari apa yang kutuliskan.
Lalu ku coba tuk mencari apa yang beda dari apa yang mereka tuliskan. tapi, semakin kucari kelemahan di setiap artikel mereka, justru semakin hilang ide yang sempat bermunculan untuk menulis artikel ini.

"Ah sial, udah mah nilai ujian berantakan, ini ide juga gak dateng-dateng, bad day lah."
Seperti itulah kata-kata yang mengendap dalam hati di tengah malam itu. bahkan sempat terfikir untuk ku lepas saja kontes black blog ini. Sampai akhirnya aku pun tertidur di antara gelisah dan keraguan ini.

Sesaat setelah kubukan mata, aku pun teringat akan kata-kata guru SD-ku ketika ujian dulu. "Kerjakan yang mudah-mudah dulu". Nah, berangkat dari ingatan itu, imaji pun mulai terbuka. "kenapa tak kutuliskan saja apa yang aku rasa saat hendak menuliskan artikel ini. itu pekerjaan yang mudah kok untuk sebuah artikel pembuka."
Akhirnya, kutuliskan saja cerita ini sebagai artikel pembuka. Dan kan kujadikan artikel ini sebagai gerbang untuk membuka pemikiran-pemikiran baru yang akan kutuliskan di artikel selanjutnya.
Ayo blogger, kita awali semua dari yang mudah untuk sebuah hasil yang indah.
Semoga...

Comments (0)

Posting Komentar

Find Your Future Here